بسم الله الرحمن الرحيم

Jumat, 14 Juni 2013

Cara pasang / setting Modem WiFi (WLAN) Speedy

Cara pasang / setting Modem WiFi (WLAN) Speedy Telkom

Posted: Juni 14 , 2013 in Internet, Teknologi Informasi
Punya jaringan internet speedy telkom pribadi atau dirumah, dan belum tahu cara memasangnya??
Kamu mampir di blog dan di postingan yang tepat, karena kali ini aku akan membahas bagaimana cara memasang atau setting atau juga me-reset modem WiFi (WLAN) via jaringan speedy telkom Indonesia (jiaahh pake Indonesia segala, ya iyalah gimana pun juga gua cinta negaraku…hee)
Oke sob, bagi loe-loe yang udah gak sabar langung ja ke langkah-langkahnya berikut ini :
1. Masukkan IP default modem ke browser : 192.168.1.1
2. Masukkan username & password :
  • User name : admin
  • Password : admin
Setelah sukses login,maka muncul tampilan seperti di bawah
3. Lalu klik Quick Start, setelah klik Quick Start, maka klik button RUN WIZARD,
4. Akan muncul internet parameter configuration,click next
5. Pilih TIME ZONE, lalu klik next,
 6. Dalam memilih connection type ,maka pilih PPPoA/PPPoE,lalu klik next
7. Lalu masukkan user name dan password dari ISP yang anda miliki,masukkan VPI dan VCI sesuai ISP yang anda miliki,lalu klik NEXT
Contoh:
USER NAME : 131443100210@telkom.net
PASSWORD  : nomorcibatu210
VPI :8
VCI : 81
CONNECTION TYPE : PPPoE LLC
8. Lalu pada access point,pilih activated (apabila ingin terdeteksi oleh pengguna lain),
Tapi pilih deactivated (apabila tidak ingin terdeteksi oleh yang lain)
Authentication type:disabled (apabila ingin tidak di password)
9. Namun pilih WPA-PSK (standar) untuk menggunakan password, Maka akan muncul tampilan seperti ini :
10. Lalu pada Pre-Shared Key : masukan password sesuai keinginan anda (8-63 karakter), Lalu klik next,
 11. Lalu klik next ,
12. Lalu klik close.
13. Finish,lalu test,dengan browsing .
langkah-langkah :
1. Masukkan IP default modem ke browser : 192.168.1.1
2. Masukkan username & password :
  • User name : admin
  • Password : admin
Setelah sukses login,maka muncul tampilan seperti di bawah
3. Lalu klik Quick Start, setelah klik Quick Start, maka klik button RUN WIZARD,
4. Akan muncul internet parameter configuration,click next
5. Pilih TIME ZONE, lalu klik next,
 6. Dalam memilih connection type ,maka pilih PPPoA/PPPoE,lalu klik next
7. Lalu masukkan user name dan password dari ISP yang anda miliki,masukkan VPI dan VCI sesuai ISP yang anda miliki,lalu klik NEXT
Contoh:
USER NAME : 131443100210@telkom.net
PASSWORD  : nomorcibatu210
VPI :8
VCI : 81
CONNECTION TYPE : PPPoE LLC
8. Lalu pada access point,pilih activated (apabila ingin terdeteksi oleh pengguna lain),
Tapi pilih deactivated (apabila tidak ingin terdeteksi oleh yang lain)
Authentication type:disabled (apabila ingin tidak di password)
9. Namun pilih WPA-PSK (standar) untuk menggunakan password, Maka akan muncul tampilan seperti ini :
10. Lalu pada Pre-Shared Key : masukan password sesuai keinginan anda (8-63 karakter), Lalu klik next,
 11. Lalu klik next ,
12. Lalu klik close.
13. Finish,lalu test,dengan browsing .

7 Cara Cepat Instal Komputer

7 Cara Cepat Instal Komputer

7 Cara Cepat Instal Komputer   Hal yang sering menjadi pertanyaan awal adalah bagaimana cara menginstal komputer. Berikut 7 Cara Cepat Instal Komputer yang bisa dijadikan pedoman umum untuk menginstalasi program komputer, baik itu untuk install pc maupun install laptop.


    Cara Instalasi Komputer Sendiri
  1. Cek kelengkapan hardware. Apakah komponen komputer atau laptop Anda sudah terakit dengan benar, lengkap, dan memenuhi persyaratan minimal untuk menginstal sistem operasi tertentu. Lebih baik lagi jika perangkat keras pendukung seperti kartu jaringan, printer, scanner, dan sebagainya telah terpasang di komputer sebelum memulai instalasi. Tujuannya agar nantinya sistem operasi dapat otomatis mendeteksi secara dini perangkat-perangkat komputer yang Anda miliki.
  2. Instal baru (fresh install) atau instal ulang (reinstall)? Pastikan apakah instalasi akan Anda lakukan pada komputer baru yang belum memiliki sistem operasi dan program komputer, atau dilakukan pada komputer yang sebelumnya sudah memiliki sistem operasi plus program aplikasi dan data-datanya. Proses instal menjadi lebih mudah dan cepat jika dilakukan pada komputer baru. Jika yang akan Anda lakukan adalah instal ulang (karena sistem operasi sebelumnya sudah bermasalah atau ingin berganti sistem operasi lain), maka pastikan data-data file dokumen, gambar, foto, film, dan sebagainya yang telah Anda miliki sudah Anda backup dalam keping CD, flash disk, atau minimal berada di lokasi yang berbeda dengan partisi harddisk untuk instalasi nantinya.
  3. Tentukan sistem operasi yang akan Anda instal ke komputer. Apakah Anda akan menginstal OS Windows XP (Windows terpopuler), Windows 7 (Windows terbaru), atau menginstal Ubuntu Linux (sistem operasi gratis/opensource). Jika ingin menginstal Windows, pastikan Anda telah menyiapkan CD original dari Windows yang Anda beli, termasuk mencatat nomor seri yang harus diisikan saat proses install komputer berjalan. Anda bisa mempertimbangkan menggunakan sistem operasi Ubuntu karena bersifat gratis dan lengkap dengan program aplikasi pendukungnya. Jika komputer Anda tidak memiliki drive CD/DVD (misalnya netbook biasanya tidak memiliki piranti ini), maka pertimbangkan apakah Anda perlu membeli/meminjam drive CD/DVD eksternal atau menggunakan flashdisk sebagai sumber instalasinya. Adapun cara mempersiapkan file installer sistem operasi di keping flashdisk mungkin akan dibahas di posting tersendiri. 
  4. Persiapkan cd driver. Nantinya, setelah sistem operasi terinstal ke komputer, kemungkinan tampilan layar komputer belum optimal, suara tidak terdengar, printer belum bisa dipakai, dan sebagainya. Anda akan memerlukan CD atau disket driver untuk menginstal driver VGA dan sound card, driver printer, serta driver piranti tambahan lainnya. Jika Anda tidak memilikinya, Anda bisa mendownloadnya di situs internet produsen hardware terkait atau mencari alternatifnya dengan menggunakan mesin pencari.
  5. Sediakan software dan program aplikasi komputer yang Anda perlukan. Misalnya, selain sistem operasi, Anda akan membutuhkan program office, software desain grafis, antivirus, aplikasi bantu untuk akses internet, game favorit, dan tool perawatan sistem komputer. Jika Anda menggunakan OS Ubuntu Linux, kemungkinan semua sudah tersedia dan Anda bisa melewatkan tahapan ini.
  6. Tambahkan program lain sesuai kebutuhan. Seiring berjalannya waktu, Anda mungkin juga ingin mengetahui cara menginstal font, memasang flash player, PDR reader, bahkan memerlukan instalasi tool pengembangan seperti XAMPP untuk merancang website. Teknik-teknik instalasinya perlu Anda pahami dan Anda kuasai.
  7. Buang software yang tidak diperlukan. Pastikan Anda bisa membuang instalasi (uninstall) program-program yang telah Anda install sebelumnya. Kemungkinan, beberapa software yang pernah Anda instal atau tanpa sengaja turut terinstal ternyata tidak Anda butuhkan atau bahkan tidak pernah Anda pakai. Dengan membuang program yang tidak diperlukan, selain akan memperbesar ruang kosong harddisk juga akan mempercepat kinerja komputer Anda. 
Demikianlah 7 Cara Cepat Instal Komputer Mengingat begitu panjang dan banyak prosedur dan langkah yang harus dilakukan untuk setiap tahapan di atas, saya akan mencoba membahasnya satu-persatu di posting tersendiri. Selamat mengikuti dan selamat mencoba!

 

MENGATUR BIOS

MENGATUR BIOS
LANGKAH 1
Hubungkan monitor, kibor, mouse dan peranti lainnya pada PC. Jangan lupa tancapkan kabel power ke port power di belakang PC. Sesudah itu, tekan tombol power pada PC dan monitor untuk menghidupkan komputer rakitan Anda. PC segera melakukan proses booting.
LANGKAH 2
Segeralah menekan tombol [Delete] pada kibor untuk masuk ke menu BIOS/CMOS Setup.
LANGKAH 3
Anda akan masuk BIOS. Pada workshop ini, motherboard yang kami gunakan menggunakan AwardBIOS. Jadi langkah-langkah berikut ini disusun berdasarkan AwardBIOS. Pengaturan untuk jenis BIOS lainnya kurang lebih sama saja kok. Nah, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengeset waktu yang akan digunakan oleh sistem komputer. Aturlah melalui menu [Main] [System Time]. Untuk mengubahnya, gunakan tombol [+], [-] dan tombol [Tab] pada kibor Anda

LANGKAH 4
Selanjutnya, dengan cara yang sama, ubahlah tanggal pada sistem komputer Anda melalui menu [System Date].
LANGKAH 5
Setelah mengeset waktu dan tanggal dari sistem, jika mau, Anda juga dapat memasang password BIOS agar orang lain tidak dapat mengubah setelan BIOS yang Anda buat. Caranya, pilih menu [Supervisor Password], lalu tekan tombol [+] pada kibor. Selanjutnya, masukkan password Anda pada boks Enter Password, lalu klik [Enter]. Masukkan kembali password Anda pada boks Confirm Password, kemudian kembali klik [Enter]. Nah, sekarang status opsi Supervisor Password pasti menjadi Enabled.

LANGKAH 6
Bila PC Anda akan dipakai beramai-ramai, Anda juga bisa mengeset user password untuk masing-masing pengguna. Manfaatkan saja menu [User Password]. Cara mengesetnya sama saja kok dengan pengaturan pada supervisor password.

LANGKAH 7
Sekarang bukalah menu [Advanced] dengan menekan tombol [‡] (arah panah ke kanan) pada kibor Anda, lalu pilih [I/O Device Configuration] kemudian [Enter].
LANGKAH 8
Di sini Anda dapat mengatur penggunaan fitur onboard pada motherboard Anda. Misalnya, bila Anda menggunakan kartu suara dan modem yang bukan on-board, ubahlah opsi [Onboard AC97 Audio Controller] dan [Onboard AC97 Modem Controller] menjadi [Disabled] dengan menekan tombol [+] pada kibor Anda. Selanjutnya klik [Esc] untuk kembali ke menu [Advanced].
LANGKAH 9
Sekarang pilih opsi [PCI Configuration] lalu tekan [Enter]. Kemudian agar slot USB Anda berfungsi set opsi [USB Function] menjadi [Enabled]. Jika belum, Anda bisa mengubahnya dengan menekan tombol [+]. Jika sudah, kembali ke menu [Advanced] dengan menekan tombol [Esc].
LANGKAH 10
Selanjutnya Anda dapat mengubah manajemen penggunaan listrik dari komputer melalui menu [Power] dengan menekan tombol [‡]. Namun untuk mudahnya, tak usah mengubah hal apa pun dalam pengaturan ini.
LANGKAH 11
Selanjutnya buka menu [Boot]. Nah, untuk memudahkan penginstalan sistem operasi yang akan dilakukan setelah ini, ubahlah pola boot dari PC. Set CD ROM sebagai boot device pertama, kemudian hard disk sebagai boot device ke dua dan floopy boot device ke tiga, dengan menggunakan tombol [+] atau [-]. Gunanya, agar tiap kali booting, komputer mencari adanya sistem operasi di CD-ROM dulu, baru kemudian hard disk, dan floopy.

LANGKAH 12
Masukkan CD instalasi Windows XP ke CD-ROM drive. Setelah itu, pilih menu [Exit] [Exit Saving Changes] untuk keluar dari BIOS dan menyimpan pengaturan yang Anda buat barusan. Selanjutnya komputer akan restart. Dan jika Anda tadi mengaktifkan user password, maka akan muncul bok password. Isi password tersebut agar komputer dapat melanjutkan proses booting.

Selasa, 11 Juni 2013

Cara Membuat Bootable Windows 7 USB Flashdisk Menggunakan Command Prompt

Cara ini sangat efisien apabila kita ingin menginstall Windows 7 pada netbook yang tidak memiliki perangkat optical disk. Sebagaimana yang kita ketahui, popularitas perangkat netbook akhir–akhir ini cukup tinggi. Hal ini diantaranya karena faktor bentuk daripada komputer mini ini yang praktis dan mudah dibawa kemana-mana. Bahkan setiap Vendor yang memproduksi Notebook atau Laptop kini sudah mulai memproduksi Netbook. Contohnya : Toshiba, Acer, MSI, Asus, Axioo, Advan, dan lain-lain.
Nah, adapun langkah-langkah membuat bootable usb ini sangat mudah. Tanpa menggunakan software bantuan. Kita cukup menggunakan aplikasi command prompt yang telah tersedia pada Windows.
Mudah banget, adapun yang kita perlukan untuk membuat USB Windows 7 ini diantaranya :
1. Image file (ISO, NRG) Windows 7 sebagai pengganti perangkat Discnya.
2. Software Daemon atau PowerIso sebagai pengganti Optical Drive kita
3. USB Flashdisk berkapasitas 4 GB
Langkah 1
Kita gunakan aplikasi daemon yang dapat kita download secara gratis, karena aplikasi ini adalah sebuah freeware yang digunakan sebagai Virtual CD ROM.
Klik kanan pada Icon daemon yang ada di Tray Icon, arahkan pada Virtual Device dan pilih mount image.
Kemudian pilih file image (ISO, NRG) Windows 7-nya.
Keterangan :
  1. Hasil mount file Image Windows 7 atau sama halnya dengan kita memasang Disc Windows 7 pada perangkat optical drivenya.
  2. USB Flashdisk berkapasitas 4 GB.
Langkah 2
Buka Aplikasi Command Prompt, disini kita jalankan program tersebut menggunakan account administrator.
Klik Start Menu > All Program > Accessories > pada aplikasi Command Prompt klik kanan pilih Run as Administrator
Langkah 3
Ketikkan perintah “Diskpart” dimana perintah ini hanya ada layanannya pada Windows Vista dan keluaran berikutnya. Pada Windows Xp fasilitas diskpart tidak dikenal.
Setelah masuk ke menu diskpart, lebih baik kita melihat nama disk yang tersedia. Karena apabila salah pilih, bisa-bisa hardisk kita yang terformat. Ketikkan perintah “list disk”.
Setelah perintah list disk kelihatan perangkat hardisk dan flashdisk. Dimana disk 0 & disk 1 adalah hardisk. Dan disk 2 adalah usb flashdisk. Ketikkan perintah “select disk 2” yang artinya kita memilih hardware flashdisk dan
Gunakan perintah “clean” sebagai langkah awal kita untuk membuat bootable usb.
07
Ketikkan perintah “create partition primary” digunakan untuk membuat partisi primer pada USB Flashdisk.
Ketikkan perintah “list partition” digunakan untuk melihat partisi yang dibuat tadi sudah berhasil atau belum. Jika tertera ada nama partisinya, maka partisi yang kita buat telah berjalan dengan lancar.
Gunakan perintah “select partition 1” yang akan kita gunakan untuk memilih partisi yang kita buat tadi untuk menambahkan file-file windows 7. Dan kita aktifkan partisi tersebut dengan menambahkan perintah “active”.
Setelah kita aktifkan partisi tadi, kita format USB Flashdisk tersebut dengan file system NTFS. Jika kita mau menggunakan file system FAT32 juga tidak masalah. Ketikkan perintah “format fs=ntfs”. Tunggu proses pemformatan USB Flashdisk tersebut hingga format selesai.
Setelah format USB Flashdisknya selesai, kita ubah terlebih dahulu drive letter USB Flashdisknya dengan mengetikkan perintah “assign” dan dilanjutkan dengan perintah “exit” untuk keluar dari pengaturan diskpart.
11
Setelah kita ketikkan perintah”assign” maka drive letter USB Flashdisknya berubah menjadi “K” yang sebelumnya “M”. (Lihat gambar windows explorer di gambar sebelumnya).
Kemudian kita copy isi dari pada keseluruhan file windows 7 pada drive letter ”J” ke usb flashdisk “K”. Pada aplikasi command prompt tadi, ketikkan perintah “xcopy J:\*.* /s/e/f K:\” . yang berfungsi untuk mengcopy seluruh isi file dan direktori yang ada pada Drive “J” menuju drive “K” (USB Flashdisk). Tunggu hingga proses pengcopian datanya selesai. Seperti gambar 2 dibawah ini.
Nah, setelah selesai, USB Flashdisk siap digunakan untuk installasi Windows 7. Bisa kita gunakan untuk installasi Netbook, Laptop bahkan PC tanpa menggunakan media Optical Disk.
Langkah 4
Nah yang berikut ini kita coba untuk langkah-langkah installasi Windows 7 melalui USB Flashdisk tadi.
Masuk ke menu bios netbook, dan aturlah boot devicenya :
  1. 1st : USB Flashdisk
  2. 2nd : Hardisk
Simpan konfigurasi bios tersebut, dan installasi akan berlanjut.
Setelah muncul menu install windows, kita perlu mengkonfigurasi Windowsnya sesuai dengan keinginan kita. Dimana :
  1. Language to install : Bahasa yang akan kita gunakan untuk installasi
  2. Time and currency format : format waktu dan mata uang. Jika kita pilih pengaturan default (English), maka Windows nanti akan menampilkan jam dalam format 12 jam ditambah dengan keterangan AM dan PM.
  3. Keyboard or input method : Sesuai dengan jenis keyboard yang kita gunakan. Yaitu layout US (QWERTY).
Setelah itu, kita klik tombol Next.
Kemudian klik Install Now.
Tampilan layar berikutnya :
Muncul 2 pilihan installasi, upgrade digunakan untuk mengupgrade versi yang lama ke yang baru. Apabila di netbook tersebut sudah ada windows versi dibawah windows 7. Pilihan custom untuk memilih sesuai pengaturan yang kita inginkan. Contohnya apabila kita mau membuat partisinya. Disini kita coba untuk memilih pilihan custom.
Pilih Drive Option
Pilih new untuk membuat partisi. Dan tulis berapa kapasitas partisi yang kita inginkan. Ulangi klik new apabila kita ingin membuat partisi berikutnya.
Setelah partisi yang kita buat selesai, kita pilih partisi yang akan kita install (Local Disk C). Kemudian klik Next.
Proses installasi sedang berlangsung. Tunggu proses installasi selesai dan kita tinggal mengisi perintah dan form yang diperlukan untuk Windows 7 kita. Seperti pengaturan username, tanggal dan waktu, nama komputer, password, dan lain-lain.
Proses installasi hampir selesai, kita tinggal mengisi data yang diperlukan.
Isikan nama username Windows 7 tersebut. Sesuai dengan keinginan kita. Kemudian klik next.
Ketikkan password apabila kita menginginkan komputer kita menggunakan password. Jika tidak, kita kosongkan saja dan klik next.
Pilih ask me later. Karena opsi mengidentifikasikan bahwa kita sendiri yang akan melakukan maintenance dan update setting sesuai dengan keinginan kita.
Tampilan dibawah adalah tampilan sesuai dengan pengaturan BIOS dan pengaturan bahasa installasi yang kita pilih sebelumnya. Klik Next.
28
Pengaturan dan installasi yang kita lakukan tadi telah selesai, dan kita sudah bisa menggunakan Windows 7 tersebut pada netbook ini.
munir shinobi © 2008 Template by:
SkinCorner